Kamis, 29 Agustus 2019

Ilmuwan Spanyol Klaim Ciptakan Hibrida Manusia-Monyet di China



KOMPAS.com - Dunia ilmiah China kembali membuat geger. Dalam sebuah informasi yang bocor ke surat kabar Spanyol, El Pals, para peneliti Spanyol yang mengklaim telah menciptakan hibrida manusia- monyet di sebuah laboratorium China. Dilansir dari Big Think, 5 Agustus 2019; tim peneliti Spanyol yang dipimpin oleh ahli biologi Juan Carlos Izpisúa, yang juga mengoperasikan laboratorium di Salk Institute of California, mengatakan bahwa mereka telah menciptakan embrio yang merupakan campuran manusia dan monyet. Tujuan besar penelitian itu adalah mencari tahu cara menggunakan hewan untuk menjadi sumber organ transplantasi bagi manusia. Untuk mencapainya, para peneliti percaya bahwa menciptakan hibrida merupakan langkah pertama yang penting. Baca juga: 2018, Ilmuwan Berhasil Ciptakan Embrio Hibrida Manusia dan Domba Penciptaan hibrida manusia-monyet Penciptaan hibrida relatif mudah. Para ilmuwan hanya perlu menyuntikkan sel punca embrionik manusia ke dalam embrio spesies lain yang baru berumur beberapa hari. Sebelumnya, para peneliti telah merekayasa beberapa jenis sel hewan untuk dinonaktifkan, sehingga memberikan peluang lebih besar bagi sel punca dari manusia untuk bertahan dan dikembangkan menjadi jaringan baru. Izpisúa sendiri telah melakukan eksperimen serupa pada embrio babi. Namun, eksperimen itu mengalami hambatan, sehingga dia pun beralih ke monyet yang dianggap lebih mirip dengan manusia. Namun sebelum sempat memasuki masa gestasi, eksperimen kali ini pun dihentikan. Artinya, belum ada hibrida manusia-monyet yang pernah dilahirkan hingga sekarang. Dr Ángel Raya, dari Barcelona Regenerative Medicine Centre, mengatakan bahwa secara tradisional, para ilmuwan telah menetapkan untuk menghancurkan kehamilan yang berusia 14 hari, sehingga embrio tidak dapat mengembang ke sistem saraf otak.

Jumat, 03 Mei 2013

PERINGATAN 2 MEI 2013

Kegiatan sekolah siswa dan guru dalam memperingati hari pendidikan tanggal 2 Mei 2013 dilaksanakan dengan melaksanakan upacara bendera di sekolah SMA Negeri 13 Bandung, dengan melibatkan seluruh warga SMAN 13 Bandung. Peserta upacara terdiri atas seluruh siswa kelas X dan seluruh guru dan Tata Laksana yang bertempat di lapangan upacara atau lapangan Basket.


     Ketika upacara
 
Kegiatan ini dipimpin oleh pembina upacara saudara Teddy Basari yang mewakili Kepala Sekolah, ibu Dr.  Yeni Gantini M.Pd., karena beliau mengikuti upacara di Kantor Pemerintah Daerah. dalam kesempatan itu pembina upacara membacakan amanat dari menteri Pendidikan Nasional Dr. Muhamad Nuh, tentang pentingnya melaksanakan Ujian Nasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan Nasional di negara kita.

     Guru berfoto bersama

Pada kesempatan hari pendidikan Nasional tersebut diadakan foto bersama bapak dan ibu guru, dan juga pemberian penghargaan kepada para siswa yang berprestasi. Beberapa guru senior memberikan penghargaan kepada siswa-siswi atas prestasinya termasuk wakil kepala bidang Kesiswaan bapak Drs. Hari Wibisono.


     Pemberian penghargaan


Jumat, 05 April 2013

JALAN-JALAN NGURILING BANDUNG
Program Lintas Pembelajaran SMAN 13 Bandung
Oleh : Asefful Anwas

  

Kamis 28 Maret 2013, kami para peserta siswa kelas xi ipa dan ips SMAN 13 Kota Bandung, beserta para guru pembimbning mengadakan studi ke berbagai objek Science dan budaya serta lingkungan hidup. yaitu peneropongan bintang Boscha di Lembang, Museum Geologi di jalan Diponegoro dekat gedung Sate, Saung Aklung Udjo di jalan Padasuka dekat Cicaheum, dan Wisata alam Agrowisata yang berlokasi dekat Cikole Lembang.

Kegiatan ini merupakan suatu rangkaian pembelajaran lintas pembelajaran di luar kelas. Maksudnya berkaitan antar pelajaran yang ada di kurikulum kelas xi di sekolah kami di tingkat SMA, misalnya pelajaran Geografi, Fisika, Biologi, Sejarah, Lingkungan hidup, Seni dan Budaya serta Sosiologi. Dengan demikian kegiatan ini akan menambah banyak wawasan bagi para siswa terutama dalam pelajaran yang pernah di pelajari sejak kelas x, sebagai contoh para siswa di kelas x dulu mendapat pelajaran Geografi dengan pokok bahasan batu-batuan atau litosfir, juga dengan materi di kelas xi ips yang berkaitan dengan bagian Sumber daya alam, sangat cocok dengan diorama pertambangan SDA yang ada di lantai 2 museum ini, maka praktek ini akan akan lengkap dengan kunjungan ke Museum Geologi Bandung.

Juga tidak hanya geografi tapi juga dengan sejarah karena hal ini kita bisa melihat fosil-fosil alam maupun budaya yang ada di sekitar kita dari kacamata sejarah jaman dulu. karena sejarah tidak hanya mempelajari sejarah politik atau kekuasaan saja, akan tetapi tentang hewan dan tumbuhan purba zaman dulu sampai dengan sekarang. termasuk juga perkembangan teori evolusi Darwin, yang berkaitan dengan biologi juga.


Untuk kegiatan di Peneropongan bintang Boscha, maka siswa kelas ipa sangat tertarik sekali karena hal ini berkaitan dengan hal-hal yang berbau Fisika, termasuk bahan atau materi bintang, alat-alat astronomi, serta proses penelitiannya. Ketika mereka pada waktu kelas x pun pada pelajaran Geografi itu mendapatkan materi tentang astronomi Jagat Raya dan tata surya, jadi kelihatan cocok.


Sedangkan Objek Saung Angklung Udjo, ini sangat menarik karena di tempat ini para penyaji menampilkan kegiatan kehidupan sehari-hari orang sunda dengan budayanya yang hidup dinamis, penuh gotong royong, ramah dan saling tolong menolong, dalam suasana batin yang kuat mengakar pada masyarakatnya sehingga menjadi budaya yang luhur. Kebudayaan seni angklung adalah suatu tradisi kesenian orang sunda karena sudah dikenal di manca negara terutama dengan model penerapan seni tradisional dan moderen, sehingga mudah sekali dipraktekan oleh masyarakat yang mencobanya. kegiatan ini sangat ccocok dengan pelajaran seni, bahasa sunda, dan sosiologi.




Perjalanan yang menarik juga adalah kegiatan di Agrowisata lembang Grafika yang ada di Cikole lembang Bandung. Di tempat ini siswa dibawa ke area perbukitan dan lingkungan seperti hutan yang ditumbuhi oleh pohon-pohon pinus, serta tanaman-tanaman lain yang bisa tumbuh di daerah dengan ketinggian seperti ini kurang lebih 1500 m diatas permukaan laut, dan suhu yang sejuk lembab, yang kebetulan lokasinya di bawah kaki gunung Tangkuban Perahu. Anak-anak cukup senang dengan sussana seperti ini, karena hari sudah siang sambil main game kelompok untuk para siswa yang berhadiah door prize, tujuannya untuk melatih kedisiplinan dan kerja sama yang baik diantara teman sekelompok.juga dilanjutkan acara makan siang dan istirahat sholat. Alhamdulillah kami akhirnya selesai melaksanakan kegiatan ini sesuai yang diprogramkan dalam lembar kerja siswa (LKS) dan sesuaai jadwal, kami akhirnya selesai dan pulang ke sekolah jam 20.00 dari lokasi terakhir Saung Angklung Udjo.

Jumat, 30 Maret 2012

Masjid Baru Al-Mustaqim di SMAN 13 Bandung

Saat ini kita mempunyai sebuah masjid baru yang baru selesai dibangun yang berlokasi agak pinggir dari masjid lama, berada di lantai dua diatas dua ruang kelas KBM. Masjid ini yang bernama masjid Jami Al-Mustqim telah dapat digunakan untuk kegiatan sholat rutin tiap hari maupun sholat jumat setiap minggu. Alhamdullilah setiap jumat maupun kesehariannya masjid ini cukup penuh oleh siswa yang melaksanakan kegiatan sholat sehari-hari terutama sholat dzuhur yang berbarengan dengan waktu istirahat KBM siswa.

Masjid ini telah dibangun dan telah diresmikan pemakaiannya oleh wakil wali kota Bandung Bapak Ayi Vivanada, beberapa bulan ke belakang, walaupun saat itu belum seluruhnya selesai, dimana kira-kira penyelesaiannya baru mencapai 80 %, tetapi penggunaaanya sudah dapat dilaksanakan sejak saat itu, karena bangunan bagian dalam telah selesai dan bisa digunakan, mengingat masjid yang lama telah dibongkar untuk keperluan ruang OSIS dan Kesenian. Sehingga perlui secara segera untuk dipakai sehari-hari, sehingga tidak ada tempat lain juga mengingat sekolah kita selesai KBM dan pulang pukul 15.00 hampir setiap hari.

Perjalanan pembangunan masjid ini cukup memakan waktu lama, kira beberapa tahun kebelakangan baru dimulai. Ide pembangunan sudah dimulai sejak kepala sekolah bapak Drs.. H. Djedje Djaenudin M.Ag. , bergulir, ke Pak Drs. Asep Turniawan M.M. Selanjutnya Ke Ibu Dra. Hj. Dedeh Suatini M.M.Pd. sampai selesai. Alhamdulillah walaupun cukup lama masjid kebanggan sekolah SMA Negeri 13 Kota Bandung ini akhirnya selesai juga, dan sudah dapat dipakai sebagaimana mestinya, tinggal memanfaatkan keberadaan masjid ini seoptimal mungkin, baik oleh ekskul siswa, guru, karyawan dan para tamu.

Pembangunan masjid ini telah menelan biaya ratusan juta yang berasal dari sumbangan para siswa dan orang tuanya, para guru, serta donator yang terus dikumpulkan sehingga bisa mencukupi hingga sekarang. Mudah-mudahan kepada para penyumbang masjid Al-Mustaqim ini akan mendapatkan ganjarannya kelak dikemudian hari, amin.



Wassalam,

Asefful Anwas M.M.